Tuesday, January 3, 2012

Capres dan cawapres dalam Pilpres 2014

Awal 2012, partai politik mulai mengelus-elus jagoannya yang akan maju sebagai capres dan cawapres yang akan didukung dalam pilpres 2014. Denyut dan aroma politik kian terasa mendekati 2014 yang sebentar lagi akan datang menjelang.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempersiapkan Ketum PPP Suryadharma Ali sebagai salah satu jago yang diunggulkan menjadi capres usungan PPP.
Sejumlah nama-nama capres potensial seperti Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa memang ikut disurvey PPP. PPP kemudian akan merekapitulasi hasil survey tersebut.

Tetapi penentuan siapa capres dan cawapres yang akan didukung dalam pilpres 2014 akan ditentukan dalam Mukernas PPP.


Sementara itu Partai Golkar mempersiapkan dua skenario guna menghadapi pilpres 2014. Skenario pertama mencapreskan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, yang kedua adalah mencari capres lain yang lebih populer.

Menurut anggota Litbang DPP Golkar, Indra J Piliang, sampai saat ini Ical masih realistis. Siap maju ataupun sebaliknya, sesuai dengan dukungan masyarakat dan kader Golkar di daerah.

Pencapresan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, belum bulat sepenuhnya. Masih banyak masalah yang harus dituntaskan Ical menuju Pilpres 2014, salah satunya, masalah lumpur Lapindo yang belum juga tuntas.

Penuntasan pembayaran hak warga yang terkena lumpur Lapindo menjadi kunci penting pencapresan Ical. Selain itu masalah persaingan di internal Golkar yang masih harus dituntaskan.

"Kalau di kalangan internal persaingan memang hampir sudah tidak ada, misalnya antara Pak Ical dengan pak JK, Akbar Tanjung, Fadel Muhammad, dan Agung Laksono, kelima orang itu sudah mengerucut ke Bang Ical, mereka sudah memberikan angin," tutur Indra.

No comments: