Monday, December 12, 2011

Suster Ngesot vs Satpam Apartemen

Blogrollink, Berita - Becanda itu sah dan boleh saja asal ngerti ruang dan waktu. Jangan asal becanda yang pada akhirnya bisa mengganggu ketenangan dan ketertiban umum karena dilakukan pada ruang publik yang berarti bisa diakses setiap orang yang kebetulan berada di lokasi tersebut.

Gaya becanda yang dilakukan oleh Mega Tri Pratiwi (20) di Apartemen Galeri Ciumbuleuit, Bandung harus berakhir dengan menerima cacat permanan karena ada giginya yang tanggal dan mengalami lebam di pelipis kiri akibat tendangan dari satpam, Sunarya, yang bertugas mengontrol keamanan penghuni aparteman.

Suster Ngesot yang diperankan Mega dengan tujuan memberikan kejutan bagi Fitra Mahaly yang berulang-tahun, menerima tendangan pak satpam yang refleks karena kaget dengan penampakan seram yang tiba-tiba terpampang di depan mata saat pintu lift terbuka di lantai 17 apartmen pada pukul 01.20 WIB, Sabtu (10/12/2011) itu. Buk… buk … tendangan kaki kanan bersepatu sukses mendarat ke arah 'Suster Ngesot' dan membuatnya tersungkur.


Orangtua Mega Tri keukeuh membawa kasus dugaan penganiayaan oleh satpam Apartemen Galeri Ciumbuleuit ke jalur hukum dan ogah berdamai dengan pihak manajemen.

"Ini bukan delik aduan. Tapi sudah pidana murni. Jadi kami tak bisa mencabut laporan polisi," jelas ayah Mega yakni Mahfud Djabir saat ditemui di RS Santosa Hospital, Minggu (11/12/2011) malam.

Pada Sabtu (10/12/2011), Mahfud melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dialami anaknya tersebut ke Polrestabes Bandung. Mahfud menyayangkan sikap oknum seorang satpam yang dituding bertindak kasar hingga membuat Mega kehilangan satu gigi bagian bawah dan pelipis kiri lebam.

"Terlepas apapun alasannya atas tindakan satpam kepada anak saya, kami sudah kuasakan kepada lawyer. Pokoknya, kami tetap menempuh jalur hukum yang berlaku," tegas Mahfud.

Senin (12/12/2011), bertempat di salah satu ruangan Galeri Ciumbuleuit, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Pihak Manajemen Apartemen Galeri Ciumbuleuit memperlihatkan bukti rekaman CCTV berdurasi selama 4 menit kepada wartawan.

Rekaman CCTV di dalam lift menunjukan kalau satpam Apartemen Galeri Ciumbuleuit, Sunarya, tepat berada di depan mulut lift. Tidak di belakang dan menerobos barisan depan untuk menendang 'suster ngesot' seperti yang sebelumnya disampaikan Mega.

Director PR and Communications Group Bird Management (Apartemen Galeri Ciumbuleuit) Ossie Himawan, mengatakan Satpam Sunarya dan Housekeeping Ade tidak tahu kalau ada settingan 'Suster Ngesot' di lantai 17. "Sekuriti dan housekeeping itu sedang melakukan patroli atau pengecekan rutin," jelas Ossie.

Saat ini update berita ‘Suster Ngesot’ terbaru mendapat perhatian tinggi di dunia maya selain berita Tersangka kasus cek perjalanan, Nunun Nurbaetie, yang menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).*

No comments: