Mengirim pesan melalui email marketing memang mudah. Tapi jika tidak berhati-hati, kejadian buruk mudah juga terjadi.
Insiden ini terjadi karena kesalahan pegawai New York Times yang mengirim pesan email. Pegawai tersebut malah mengirimkannya ke lebih dari delapan juta orang di daftar email marketing perusahaannya.
Delapan juta orang menerima email dari kantor berita New York Times. Isi email itu, menawarkan potongan harga khusus sebesar 50 persen selama 16 minggu jika mereka mau mempertimbangkan keputusan mereka untuk berhenti berlangganan koran New York Times.
Penawaran khusus ini membuat heboh karena seharusnya ditujukan hanya kepada 300 orang pelanggan New York Times yang memutuskan tak lagi berlangganan koran New York Times yang diantar ke rumah.
Mengingat maraknya pembobolan akun email maupun jejaring sosial, pihak New York Times seperti dari Reuters, Kamis (29/12/2011) sempat menduga jaringan komputer perusahaannya dijahili hacker untuk mengirimkan spam.
Namun setelah dilakukan investigasi, juru bicara New York Times mengklarifikasi bahwa kejadian ini sama sekali bukan ulah hacker melainkan human error.
"Email yang dikirim hari ini oleh New York Times adalah kesalahan. Email tersebut seharusnya dikirim hanya ke sebagian kecil pelanggan," demikian pernyataan New York Times.
Friday, December 30, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment