Yawadwipa Companies dikabarkan yang ingin membeli Bank Mutiara (eks Bank Century). Yawadwipa adalah perusahaan finansial yang belum banyak dikenal di Indonesia karena perusahaan ini ternyata baru dibentuk awal tahun ini, tepatnya pada 9 Januari 2012.
Perusahaan baru tersebut memiliki dua kantor, seperti tertulis dalam situs resminya, yaitu di Jakarta dan Singapura. Alamat lengkap kantor Jakarta di Menara 2 lantai 17 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara kantornya di Singapura terletak di Singapore Land Tower lantai 37 di jalan 50 Raffles Place.
Yawadwipa saat ini masih dalam proses perizinan untuk meluncurkan Java Fund. Setelah mendapat izin, perusahaan membidik dana kelola hingga US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 9 triliun.
Dana sebanyak itu akan digunakan untuk berbagai investasi di Indonesia. Targetnya, Yawadwipa ingin menjadi perusahaan investasi swasta terbesar di Indonesia.
Terkait rencana pembelian tersebut, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menegaskan seluruh calon investor yang berniat membeli PT Bank Mutiara (Tbk) (sebelumnya Bank Century) harus mengikuti prosedur resmi yang ditetapkan. Termasuk Yawadwipa Companies yang mengklaim sudah mengajukan tawaran resmi.
Yawadwipa juga sudah mengungkapkan ambisi besarnya untuk menjadikan Bank Mutiara seperti BCA. Yawadwipa mengaku ingin mengekor sukses Djarum yang kini menangguk untung besar setelah membeli BCA beberapa tahun silam.
Sumber: detikcom
Perusahaan baru tersebut memiliki dua kantor, seperti tertulis dalam situs resminya, yaitu di Jakarta dan Singapura. Alamat lengkap kantor Jakarta di Menara 2 lantai 17 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara kantornya di Singapura terletak di Singapore Land Tower lantai 37 di jalan 50 Raffles Place.
Yawadwipa saat ini masih dalam proses perizinan untuk meluncurkan Java Fund. Setelah mendapat izin, perusahaan membidik dana kelola hingga US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 9 triliun.
Dana sebanyak itu akan digunakan untuk berbagai investasi di Indonesia. Targetnya, Yawadwipa ingin menjadi perusahaan investasi swasta terbesar di Indonesia.
Terkait rencana pembelian tersebut, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menegaskan seluruh calon investor yang berniat membeli PT Bank Mutiara (Tbk) (sebelumnya Bank Century) harus mengikuti prosedur resmi yang ditetapkan. Termasuk Yawadwipa Companies yang mengklaim sudah mengajukan tawaran resmi.
Yawadwipa juga sudah mengungkapkan ambisi besarnya untuk menjadikan Bank Mutiara seperti BCA. Yawadwipa mengaku ingin mengekor sukses Djarum yang kini menangguk untung besar setelah membeli BCA beberapa tahun silam.
Sumber: detikcom
No comments:
Post a Comment