Jangan lewatkan Agenda Budaya yang satu ini. Arak-arakan 'Saparan Bekakak' bisa Anda saksikan pada 13 Januari 2012 di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, DIY
Sekitar 50 anak berkostum Gendruwo, Wewe Gombel dan Ogoh-ogoh akan menjadi bagian dari arak-arakan sepanjang 6 kilometer di sekitar Kota Yogya. Upacara adat ini dilakukan oleh masyarakat Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, DIY.
Nama 'Saparan' berasal dari kata 'Safar', salah satu nama bulan dalam kalender Jawa. Sementara, 'bekakak' adalah sepasang boneka yang dibuat dari beras ketan dan menjadi 'artis' di upacara adat ini.
Upacara adat ini digelar sebagai bentuk permohonan keselamatan bagi warga Gamping. Mengikuti prosesi Saparan Bekakak sangat menarik, karena penuh dengan tradisi dan budaya yang tentunya bisa diabadikan dalam kamera Anda.
Satu hari sebelumnya, tepat pukul 18.00 WIB, Anda bisa menyaksikan upacara adat 'Kembul Bujono' dan 'Midodareni', yang dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Tepat tanggal 13 Januari yaitu pukul 13.00 WIB, Anda bisa menyaksikan 'Besan Gambyong' dan 'Tari Gendruwo' sebagai prosesi pembukaan Saparan Bekakak. Atraksi utamanya yaitu arak-arakan dari Balai Desa Ambarketawang menuju Gunung Gamping Tlogo, melewati Jalan Ringroad Barat yang membatasi Kota Yogya dengan Kabupaten Sleman.
Yang menarik, arak-arakan ini akan diramaikan oleh sekitar 50 anak yang berkostum anak gendruwo, lengkap dengan pasangan gendruwo dewasa. Selain itu, terdapat juga beberapa komunitas seni budaya dari berbagai daerah yang ikut meramaikan arak-arakan ini.
Selain Saparan Bekakak, sepanjang tahun 2012 Anda juga bisa menyaksikan beberapa upacara lain di Sleman, seperti Mbah Bregas dan Tuk Si Beduq pada bulan Juli mendatang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Saya ingat waktu kecil sering nonton arak-arakan di saat 17an... :)
Post a Comment