8 Orang tewas akibat tertabrak pengemudi Daihatsu Xenia di Tugu Tani, Jakarta Pusat. Beberapa orang dari 8 korban tewas ternyata usai bermain futsal di lapangan Monas.
Demikian diceritakan Zulhendri, salah satu rekan dari beberapa korban tewas tersebut.
"Waktu itu saya sama teman-teman saya sekitar 15 orang dari Monas main futsal. Kami jalan dari depan Kemendag. Tiba-tiba dari belakang mobil Xenia kencang warna hitam," cerita Zulhendri di kamar jenazah RSCM, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (23/1/2012).
"Terus Xenia tersebut menabrak trotoar, menabrak teman-teman saya pas di depan saya, terus mobilnya keguling," cerita Zulhendri sambil menahan tangis.
Mobil Xenia hitam bernomor polisi B 2479 XI itu dikemudikan Afriyani Susanti (29). Di samping kiri Afriyani, ada Deny Mulyana (30). Di belakang ada Adistria Putri Grani (26) dan Arisendi (34).
Pengemudi dan penumpang Daihatsu Xenia sebelum menabrak 8 pejalan kaki hingga tewas di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, ternyata usai menghadiri acara di Hotel Borobudur di Lapangan Banteng. Saat kecelakaan, pengemudi Xenia memacu kendaraannya hingga 60-70 Km per jam.
4 Penumpang Daihatsu Xenia, termasuk pengemudi, menjalani tes urine di RS Polri Kramat Jati. Pengemudi Xenia, Afriyani Susanti (29), sudah menjadi tersangka dan ditahan.
"Afriyani Susanti kami tetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 283, 287 ayat 5, Pasal 288, Pasal 310 ayat 1, ayat 2, ayat 3, dan ayat 4. Tersangka hari ini saya nyatakan ditahan. Sambil menunggui porses. Kita nyatakan dia kita tahan," jelas Kasat Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto.
Rem blong adalah indikasi awal kecelakaan dari pengemudi. Polda Metro Jaya akan melakukan uji silang ke Labfor.
Apa benar pengemudi mabuk? "Untuk mengecek itu kita sedang melakukan tes urine dan darah. 4 Penumpang Xenia kita tes di RS Kramat Jati. Baru saja kita berangkatkan. Semoga sudah sampai dan nanti bisa diketahui hasilnya," jawab Sudarmanto.
"Perlu diketahui, Nona Afriyani Susanti pada saat kejadian dokumen-dokumen kendaraan tidak ada. SIM tidak memilki, STNK tidak ada. Katanya sedang diperpanjang. Kita usut. Kita akan jajaki. Kita akan cek fisik kendaraan," jelas dia.
Akibat kejadian ini meninggal dunia 8 orang di RSCM
1. Moch Hudzaifah al Ujay, 16 th
2. Firmansyah, 21 th
3. Suyatmi, 51 th
4. Yusuf Sigit; 2,5 th
5. Ari, 16 th
6. Nanik Riyanti, 25 th
7. Fifit Alfia Fitriasih, 18 th
8. Laki-laki, belom diketahui namanya umur sekitar 17 th
Sedangkan korban luka 5 orang dirawat di RSPAD Gatot Subroto yaitu:
1. Ny. Siti Mukaromah, 30 th
2. Moh Akbar, 22 th
3. Keny, 8 th
4. Indra, 11 th
5. Bp Teguh Hadi Purnomo
Sumber : detik.com
Sunday, January 22, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment